Selasa, 30 Juni 2015

RINGKASAN BUKU KEPEMIMPINAN ROHANI OLEH J. OSWALD SANDERS


  • Kepemimpinan Rohani berasal dari Roh & dianugerahkan Allah. Wewenang dan kepemimpinan rohani bukan diperoleh dengan usaha memajukan diri, melainkan dengan berdoa dan air mata.
  • Seseorang pemimpin rohani mempengaruhi orang lain bukan dengan kekuatan kepribadiannya sendiri saja, melainkan dengan kepribadian yang diterangi, ditembusi dan dikuatkan oleh Roh Kudus karena ia membiarkan Roh Kudus mengatur hidupnya dengan sepenuhnya, maka kuasa Roh Kudus dapat mengalir melalui dia kepada orang lain dengan tidak terhalang
  • Teladan lebih kuat daripada ajaran
  •  Orang muda berkaliber pemimpin akan bekerja sementara orang lain membuang-buang waktu, belajar pada waktu orang lain tidur, dan berdoa pada waktu orang lain bermain.
  • Tingkat yang dicapai oleh orang-orang besar (pemimpin) tidaklah diraih dalam waktu sebentar, tetapi mereka harus bekerja keras di malam yang gelap
  • Pemimpin rohani harus penuh dengan Roh
  • Dipenuhi Roh berarti dikendalikan Roh. Akal, emosi, dan kemauan maupun kekuatan tubuh semua diserahkan kepadaNya untuk mencapai tujuan-tujuan Allah
  • Pemimpin rohani harus banyak berdoa
  • Pemimpin harus tegas dalam hal penggunaan waktu, dan menghindari penundaan. Bekerja dengan penuh kesadaran bahwa setiap hal sudah diatur oleh Allah
  • Seorang pemimpin rohani harus membaca untuk membangun rohaninya dan menarik manfaat
  • Semakin efektif kepemimpnan itu, semakin tinggi pula biaya yang harus dibayar (pengorbanan diri)
  • Jangan menggerutu karena banyaknya pekerjaan atau karena kurangnya waktu, melainkan pakailah waktu yang ada dengan sebaik-baiknya
  •  Jangan membesar-besarkan tugas yang sedang anda lakukan, seolah-olah anda sampai menderita karenanya, melainkan anggaplah itu sebagai hak istimewa dan kegembiraan
  • Orang yang berada pada tempat yang diurapi Allah tidak perlu membela diri jika ia ditantang oleh lawan-lawan yang iri hati
  • Tidak ada satu pekerjaan yang sudah dimulai olehNya akan dibiarkan tanpa perlengkapan sampai maksudNya tercapai melalui pekerjaan itu. 
  • Seorang pemimpin sejati adalah yang paling baik dalam keadaan yang membingungkan, sekalipun mustahil, pemimpin harus beriman dan bergantung pada Tuhan
  • Seorang pemimpin harus melatih para anggotanya untuk menjadi pemimpin yang selanjutnya
  • Kepopuleran pemimpin rohani paling bahaya dan membawa pada suatu kehancuran
  •  Cukup realistis untuk menghadapi kenyataan, bahwa tidak semua cita-cita kita untuk pekerjaan Allah akan terwujud
  • Teladan Nehemia yang menonjol sebagai pemimpin rohani : suka berdoa dan Firman Allah
  • Setiap pemimpin yang tinggi hati adalah kekejian bagi Tuhan
  • Nehemia dapat membangkitkan semangat rekan-rekannya menjadi pribadi yang mencinta Allah lebih dari apapun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar