Orang muda
berkaliber pemimpin akan bekerja sementara orang lain membuang-buang waktu,
belajar pada waktu orang lain tidur, dan berdoa pada waktu orang lain bermain.
Suatu kutipan dari buku "KEPEMIMPINAN ROHANI" oleh J. Oswald Sanders
yang menegaskan bahwa menjadi pemimpin itu memang harus lebih kerja keras daripada
orang yang dipimpin. Untuk menjadi pemimpin, dibutuhkan setidaknya sikap
pengorbanan, teladan, kerendahan hati, kesabaran. setidaknya.
Saat menjadi
pemimpin, kita diberi wewenang. Wewenang dan kepemimpinan rohani bukan
dioeroleh dengan usaha memajukan diri, melainkan dengan berdoa dan air mata.
Jikalau tidak dimulai dengan dasar yang benar maka dapat dipastikan motivasi
yang murni dalam memimpin itu tidak ada, di tengah ingin memajukan idup orang
lain, terselip secuil keinginan untuk mencari kepentingan pribadi. Dalam
perjalanan sebagai seorang pemimpin akan sangat mungkin kita mengalami
kekecewaan ketika orang lain dan situasi sekitar nampaknya tidak berubah dan
berbuah apapun. Menjaga semangat dalam memimpin hanya didapat ketika pemimpin
menjadi pendoa bagi orang-orang yang dilayani. Nasihat manusia cukup terbatas,
tidaka ada manusia yang dapat mengubah hati manusia lain. , hanya Dia. Hanya
Dia. Dalam kepemimpinan apapun itu, jauhkan niat untuk mencari keuntungan bagi
diri sendiri, karena hal itu hanya akan memperlambat kesejahteraan orang lain.
Jika hal itu terjadi pada diri pemimpin, cepat atau lambat ia akan bertumbuh
yang rakus dan haus mengejar hawa nafsunya sendiri. Inilah yang membedakan
Pemimpin yang berasal dari Roh atau mengandalkan diri sendiri.
Dalam
kepemimpinan rohani atau lainnya, cara memimpin yang paling efektif yakni
dengan "leading by giving example". Ini sangat memudahkan orang untuk
mencontoh apa yang dikerjakan oleh pemimpinnya.
Menjadi
pemimpin adalah anugerah. Ketika dipercayakan menjadi seorang pemimpin, jangan
membesar-besarkan tugas yang sedang kita lakukan, seolah-olah kita sampai
menderita karenanya, melainkan anggaplah itu sebagai hak istimewa. Banyak yang
dipimpin, sedikit yang memimpin. Pemimpin berarti pembelajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar