Rabu, 10 Juni 2015

PEMIMPIN

Orang muda berkaliber pemimpin akan bekerja sementara orang lain membuang-buang waktu, belajar pada waktu orang lain tidur, dan berdoa pada waktu orang lain bermain. Suatu kutipan dari buku "KEPEMIMPINAN ROHANI" oleh J. Oswald Sanders yang menegaskan bahwa menjadi pemimpin itu memang harus lebih kerja keras daripada orang yang dipimpin. Untuk menjadi pemimpin, dibutuhkan setidaknya sikap pengorbanan, teladan, kerendahan hati, kesabaran. setidaknya.
Saat menjadi pemimpin, kita diberi wewenang. Wewenang dan kepemimpinan rohani bukan dioeroleh dengan usaha memajukan diri, melainkan dengan berdoa dan air mata. Jikalau tidak dimulai dengan dasar yang benar maka dapat dipastikan motivasi yang murni dalam memimpin itu tidak ada, di tengah ingin memajukan idup orang lain, terselip secuil keinginan untuk mencari kepentingan pribadi. Dalam perjalanan sebagai seorang pemimpin akan sangat mungkin kita mengalami kekecewaan ketika orang lain dan situasi sekitar nampaknya tidak berubah dan berbuah apapun. Menjaga semangat dalam memimpin hanya didapat ketika pemimpin menjadi pendoa bagi orang-orang yang dilayani. Nasihat manusia cukup terbatas, tidaka ada manusia yang dapat mengubah hati manusia lain. , hanya Dia. Hanya Dia. Dalam kepemimpinan apapun itu, jauhkan niat untuk mencari keuntungan bagi diri sendiri, karena hal itu hanya akan memperlambat kesejahteraan orang lain. Jika hal itu terjadi pada diri pemimpin, cepat atau lambat ia akan bertumbuh yang rakus dan haus mengejar hawa nafsunya sendiri. Inilah yang membedakan Pemimpin yang berasal dari Roh atau mengandalkan diri sendiri. 
Dalam kepemimpinan rohani atau lainnya, cara memimpin yang paling efektif yakni dengan "leading by giving example". Ini sangat memudahkan orang untuk mencontoh apa yang dikerjakan oleh pemimpinnya.
Menjadi pemimpin adalah anugerah. Ketika dipercayakan menjadi seorang pemimpin, jangan membesar-besarkan tugas yang sedang kita lakukan, seolah-olah kita sampai menderita karenanya, melainkan anggaplah itu sebagai hak istimewa. Banyak yang dipimpin, sedikit yang memimpin. Pemimpin berarti pembelajar.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar